Cara Menghitung Median Data – Dalam matematika, terdapat sebuah ilmu terkait penyajian data atau yang biasa di sebut dengan statitiska. Statiska merupakan metode pengumpulan, pengolahan, analisis, serta penarikan kesimpulan dari suatu kumpulan data tertentu. Adapun data dalam statistika umumnya di sajikan dalam bentuk daftar, tabel, maupun diagram.
Ketika belajar statistika, kamu pasti sering menjumpai istilah istilah seperti mean, modus, dan median. Median memiliki pengertian, rumus, jenis, dan cara menghitung median dengan benar.
Pengertian Median
Dikutip dari buku Matematika untuk SD/MI kelas 5 yang disusuh oleh Rika Setyaningsih, median adalah nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang sama banyaknya setelah data di urutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Median di lambangkan dengan Me yang bisa di hitung dengan cara cukup mudah. Namun, jangan lupa untuk mengurutkan data dari yang terkecil hingga terlebih dahulu.
Jika data yang di sajikan berjumlah ganjil, maka mediannya adalah nilai yang berada tepat di tengah susunan data. Namun, jika data berjumlah genap, maka cara menghitung median adalah dengan menemukan rata rata dari dua nilai yang berbeda di tengah susunan data.
Rumus Median
Sebelum menghitung median, kamu harus tahu terlebih dahulu apakah data yang di sajikan berjumlah ganjil atau genap. Rumus atau data menghitung median adalah sebagai beriktu.
- Rumus median untuk data berjumlah ganjil: Me = data ke (n +) ÷2
- Rumus median untuk data berjumlah genap : Me= [data ke (n÷2)+ data ke (n÷2) + 1 ] ÷ 2.
Keterangan:
n = jumlah data.
Data dalam statistika dibagi menjadi dua, yaitu data tunggal dan data kelompok. Cara menghitung median dari kedua jenis data tersebut tentu berbeda.
1. Median Data Tunggal
Median data tunggal merupakan nilai tengah dari data yang berjumlah tunggal.
Contoh : 2,2,3,4,6,7,7,8,9
Median atau nilai tengah dari baris angka tersebut adalah data ke-5, yaitu 6
2. Median Data Kelompok
Pada penyajian data kelompok, untuk menghitung median kamu harus mengetahui frekuensi kumalitifnya terlebih dahulu.
Contoh data kelompok :
Nilai | Jumlah Siswa
70 | 2
75 | 3
80 | 2
Data tersebut jika disusun berdasarkan frekuensi kumulatifnya akan menjadi seperti berikut: 70,70, 75, 75, 75, 80, 80. Jika data sudah berbentuk seperti ini, nilai mediannya adalah data ke-4 yaitu 75.
Beriukut ini disediakan contoh soal median beserta cara penyelesainaya
1. Contoh Soal Median Data Ganjil
Tentukan median dari data berikut : 29, 19, 21, 52, 91, 50, 82, 65, 53, 84, 51, 90, 93.
Jawaban :
Data tersebut di urutkan terlebih dahulu menjadi seperti berikut : 19, 21, 29, 50, 51, 52, 53, 65, 82, 84, 90, 91, 93
Banyaknya data di atas adalah 13 (ganjil). Maka, cara menghitung median mediannya adalah seperti berikut:
Me = data ke (n + 1) ÷ 2
Median = data ke (13 + 1) ÷ 2
Me = data ke 7
Jadi, mediannya adalah data ke-7, yaitu bilangan 53.
Baca Juga : https://partnermatematika.com/mengerjakan-pengurangan-pecahan-yang-biasa-campuran/
2. Contoh Soal Median Data Genap
Carilah median dari data sebagai berikut: 9, 35, 35, 36, 37, 38, 42, 40, 38, 41, 37, 35, 38, 40, 41, dan 40.
Jawabanya:
Data diurutkan terlebih dahulu menjadi seperti berikut:
35, 35, 35, 36, 37, 37, 38, 38, 38, 39, 40, 40, 40, 41, 41, 42
Banyaknya data di atas ada 16 (genap). Maka, cara menghitung median adalah seperti berikut
Me = [data ke (n ÷ 2) + data ke (n ÷ 2) + 1] ÷ 2.
Median = [data ke (16 ÷ 2) + data ke (16 ÷ 2) + 1] ÷ 2.
Me = [data ke 8 + data ke 9] ÷ 2.
Data ke 8 adalah bilangan 38, sedangkan data ke 9 adalah bilangan 38
Maka, Me = (38 + 38) : 2 = 76 : 2 = 38
Jadi, mediannya adalah bilangan 38
Itulah cara menghitung median dengan benar, Mudah bukan? Semoga bermanfaat dan selamat belajar