Cara Mengenalkan Konsep Matematika – Matematika merupakan pelajaran yang mulai di pelajari anak sejak di usia prasekolah, ini bahkan berlanjut hingga anak memasuki perguruan tinggi. Yah, kehidupan manusia memang tidak bisa terlepas dari berhitung. Namun sayangnya matematika kadang tampil sebagai mata pelajaran yang di benci oleh anak-anak. Sehingga untuk membangun minat anak pada matematika, anda perlu mengenalkan konsep matematika pada anak sejak usia dini.
Menariknya, ini bisa di lakukan dengan permainan dan kegiatan yang menyenangkan, sehingga prosesnya akan tetap seru dan tidak terasa seperti sedang belajar matematika. Nah, berikut ini cara sederhana mengenalkan anak pada konsep matematika.
1.Berhitung bersama
Seperti di lansir dari ThoughtCo, langkah pertama untuk mulai memperkenalkan matematika kepada balita adalah mengajarkan angka. Namun hal ini tidak perlu di lakukan dalam skala besar. Menghitung dari satu sampai sepuluh, sudah dapat membangun dasar konsep matematika. Meskipun ada beberapa cara untuk mengenalkan anak pada angka, dengan berhitung bersamanya, anak akan tetap terlibat.
Sebagai orang tua anda juga bisa mengenalkan angka melalui lagu, yang akan melibatkan keterampilan kognitif balita dan membantu pemahaman, menurut Child Development Centre. Hal ini juga akan membantu konsep berhitung menjadi lebih solid, terutama jika konsep tersebut di ulang secara konsisten.
2.Penyortiran
Seperti di lansir dari Education, mengajarkan si kecil untuk menyortir, membantunya mengeksplorasi cara benda-benda serupa dan berbeda satu sama lain. Konsep membandingkan dan mengkontraskan ini membuka pintu untuk pembelajaran di masa depan yang akan mencakup bekerja dengan ide-ide abstrak dan menemukan cara untuk membuatnya lebih dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Untunya, semua ini di mulai dengan permainan sederhana seperti menyortir benda dari segala bentuk, ukuran, warna, tekstur, dan banyak lagi. Dengan melakukan ini, si kecil secara alami akan menyadari bahwa barang-barang di sekitarnya memiliki kesamaan dan perbedaan satu sama lain.
3.Mengukur
Di usia pra sekolah secara alami mulai memperhatikan dalam kehidupan sehari-harinya, bahwa segala sesuatu ada yang lebih tinggi dan lebih pendek dan lebih besar dan lebih kecil dari satu sama lain.
Ini bisa terjadi ketika si kecil membandingkan tinggi badannya dengan orang tua atau mengenali bahwa satu mainan lebih besar dan lebih kecil dari satu sama lain. Di lansir dari Gryphon House, dengan mempelajari konsep pengukuran, balita memanfaatkan keterampilan pemecahan masalah, yang di bangun di atas konsep matematika dasar itu sendiri.
Untuk membantu memperkuat konsep pengukuran, anda dapat memasak dengan balita menggunakan gelas atau sendok yang bisa menunjukkan seberapa sedikit atau seberapa banyak bahan yang dibutuhkan dalam resep.
4.Belajar bentuk
Seperti di lansir dari Team Cartwright, mengajarkan balita berbagai bentuk, dapat membangun dasar untuk memahami konsep geometri, dan membangun keterampilan pemecahan masalah yang kuat. Untuk membantu memecahkan masalah dan memperkuat nama – nama bentuk yang berbeda. Anda dapat memberikan anak mainan dengan lubang dan objek yang memiliki bentuk geometri.
Untuk setiap bentuk yang di ambil, anda dapat memberitahu si kecil apa nama bentuknya dan minta ia mengulanginya sebelum memasukkannya ke dalam lubang. Selain pengenalan, anak juga belajar menghafal bentuk dalam waktu singkat.
5.Menumpuk balok bangunan
Selain belajar bentuk, berhasil menumpuk balik bangunan juga dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah balita. Ketika anak mencoba untuk membangun menara besar dengan balik, ia dengan cepat belajar bahwa menumpuk balik yang lebih besar di atas yang lebih kecil, akan menyebabkan menara itu roboh.
Di lansir dari Parenting FirstCry, hal ini melibatkan pola berpikir logis anak yang merupakan kunci dalam belajar matematika. Dengan demikian anda dapat memberi si kecil balok-balok bangunan dengan berbagai warna dan ukuran. Sebagai hasilnya, keterampilan matematikanya hanya akan menjadi lebih kuat.
Demikian beberapa cara sederhana dalam memperkenalkan konsep matematika pada si kecil. Dari langkah-langkah di atas anda mungkin menyadari bahwa konsep matematika tak hanya sekedar belajar hitung hitungan, namun juga mengajak anak untuk menggunakan logikanya. Di mana tak hanya baik untuk mempelajari matematika saja, tapi juga membantu anak di kehidupan sehari-harinya. Ayo dukung si kecil untuk belajar matematika.