Mengerjakan Pengurangan Pecahan – Pecahan adalah suatu bilangan dari hasil bagi antara bilangan bulat dengan bilangan asli, dimana pembilang (bilangan yang dibagi) lebih kecil nilainya daripada penyebut (pembaginya). Dalam mengerjakan pecahan, bisa dilakukan dengan penambahan pecahan, perkalian pecahan, dan pengurangan pecahan.
Dalam artikel ini, akan di bahas mengenai cara mengerjakan pengurangan pecahan. Simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis Jenis Pecahan
Sebelum memulai untuk mengerjakan pengurangan pecahan, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu jenis jenis pecahan. Di kutip melalui buku berjudul Buku Pintar Matematika SD (2006), pecahan dibagi ke dalam 6 jenis.
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang nya lebih kecil daripada penyebut. Contoh : 1/4, 1/5, 2/3, 2/4.
2. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan utuh dan bilangan pecahan biasa. Contoh : 1 1/3, 2 1/2, 2 3/4/
3. Pecahan Desimal
Pecaahan desimal adalah pecahan yang memuat tanda koma di antara angka penyusunnya. Contoh: 0,1 merupak hasil pembagian dari 1 :10
4. Pecahan Persen
Pecahan persen adalah pecahan dari hasil pembagian bilangan dengan 100. Contoh: 5% artinya 5/100 dan 20% artinya 20/100
5. Pecahan Permil
Pecahan permil adalah pecahan hasil dari pembagian bilangan 1000. Contoh: 2/1000 dan 5/1000
6. Pecahan Senilai
Pecahan senilai adalah pecahan yang memiliki nilai sama dengan pecahan lainnya. Contoh:
- 1/2 nilainya sama dengan 2/4
- 1/3 nilainya sama dengan 2/6
Dalam mengerjakan pengurangan pecahan, apabila penyebut nilainya sudah sama, maka pembilang bisa langsung di kurungkan.
Rumus: a/p – b/p = a-b/p
atau bisa juga a/p – b/p – c/p = a-b-c/p
Dalam mengerjakan pengurangan pecahan, apabila penyebut terlebih dahulu.
Rumus: a/p – b/q = aq – bp/pq
Cara Mengerjakan Pengurangan Pecahan
1. Pengurangan Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa
Pengurangan pecahan, bisa dilakukan antara pecahan biasa dengan pecahan biasa. Asalkan, pecahan memiliki penyebut yang sama. Namun, apabila penyebutnya berbeda, kamu bisa menyamankan terlebih dahulu penyebutnya dengan mencari KPK dari bilangan penyebut.
Baca Juga : https://partnermatematika.com/cara-mudah-memahami-peluang-dalam-matematika/
Contoh soal penguirangan pecahan biasa dengan penyebut yang sama :
Berapakah 4/8 – 2/8?
Jawabnya:
4/8 – 2/8
= 4 – 2 /8
= 2/8
Contoh soal pengurangan pecahan biasa dengan penyebut berbeda:
Berapakah hasil dari 3/5 – 1/2?
Jawabanya:
3/5 – 1/2
= 6/10 – 5/10
6-5/10
= 1/10
Penyebut 10 diperoleh dari KPK 5 dan 2
2. Pengurangan Pecahan dari Bilangan Asli
Contoh soal:
Berapakah 2 – 1/3?
Jawabanya
2- 1/3
= 6/3 – 1/3
= 6 – 1 /3
5/3
= 1 2/3
Dimanakah 6/3 di dapatkan? Angka 2 jika di ubah menjadi pecahan menjadi 6/3
3. Pengurangan Pecahan Campuran Dengan Pecahan Campuran
Untuk mengerjakan pengurangan pecahan antara pecahan campuran dengan pecahan campuran, pisahkan terlebih dahulu bilangan bulat dengan bilangan pecahan. Lalu, kurangi bilangan pecahan dan bilangan bulat secara terpisah. Satukan kembali agar bisa menentukan pengurangan pecahan.
Contoh soal :
Berapakah 7 1/2 – 2 1/3?
Jawabannya:
7 1/2 – 2 1/3
= (7-2) + (1/2 – 1/3)
= 5 + (3/6 – 2/6)
lima + 1/6
= 5 1/6